Realisasikan Program PPL, Mahasiswa PGMI Bentuk Tim Paspara

PGMI INISNU-Pembentukan Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari siswa siswa MI Salafiyah Prapak Kranggan bukan hanya menjadi simbol persatuan bangsa. Namun juga, merupakan penghargaan sejarah perjuangan kaum muda dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Dalam merealisasikan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) INISNU Temanggung yang diterjunkan di MI Salafiyah Prapak Kranggan bentuk tim pasukan pengibar bendera (Paspara) pada Jumat, 23/09/22.

Pembentukan Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) ini terdiri dari kelas empat, lima dan enam yang akan ditugaskan sebagai pengibar bendera setiap hari senin secara bergantian. Menurut Bapak Denni Hermanto., S.Pd.I selaku guru olahraga di MI Salfiyah Prapak yang juga menjadi pembina kesiswaan di MI Salafiyah Prapak Kranggan ini mengatakan “Kegiatan upacara setiap hari senin ini menjadi rutinitas yang di laksanakan oleh seluruh siswa dan guru MI Salafiyah Prapak Kranggan, meski dilakukan secara rutin namun siswa belum memiliki kesiapan penuh dalam melaksanakannya.” Ujar Denni.

Dalam merealisasikan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Mahasiswa PPL membentuk tim Paspara dengan menyeleksi siswa kelas empat, lima, dan enam, yang memiliki kemampuan sesuai bidangnya sebagai petugas upacara di antaranya sebagai protokol, pengibar bendera, drigen, pembaca doa, pembaca UUD 1945, ajudan, dan paduan suara.

Prosesi Latihan Paspara MI Salafiyah Prapak Kranggan
Jumat, 23/09/22

Ansori selaku ketua kelompok PPL di MI Salafiyah Prapak Kranggan ini mengatakan “ Sebagai program pertama yang kami realisasikan di MI Salafiyah Prapak Kranggan ini dimulai dengan membentuk tim Paspara sebagai bentuk pelatihan dasar kepemimpinan siswa, harapanya dari tim Paspara yang terbentuk ini nantinya mampu melahirkan bibit unggul di bidang baris berbaris juga membentuk pendidikan karakter siswa.” Pungkasnya.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang akan berlangsung selama enam pekan kedepan ini tidak hanya sekedar sebagai mata kuliah wajib yang harus dijalankan oleh mahasiswa semester tujuh saja sebagai persyaratan sidang munaqosah, namun melalui Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya sebagai calon pengajar yang berkompeten dan berkualitas. Pesan Dosen Pembimbing lapangan Ibu Faizah., M.Pd pada saat menerjunkan tujuh mahasiswa PGMI INISNU Temanggung di MI Salafiyah Prapak Kranggan.(Isna, 23/09/22))

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *